Senin, 17 Desember 2012

PARA KOMANDO (PARAKO) KOPASSUS LUMPUHKAN PEMBERONTAK


INTAI, SERGAP, STERIL: Pasukan dari Parako Grup 2 Kopassus melakukan penggerebekan pemberontak dalam latihan Operasi Raid Pembebasan Tawanan di Gedung Biru, Minggu (16/12).
Jihad-Defence-Indonesia - Balikpapan : GEDUNG Biru Kaltim Post, Balikpapan, Minggu (16/12) malam, dikuasai pemberontak. Beberapa karyawan perusahaan media ini disandera. Mendapat laporan aksi pemberontak tersebut, Para Komando (Parako) dari Grup 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) melakukan pengintaian untuk membebaskan sandera.
 
Operasi pembebasan dimulai sejak pukul 23.30 Wita yang dimulai dengan pengintaian. Pas pukul 24.00 Wita pasukan bergerak. Satu per satu pemberontak yang berjaga di luar gedung berhasil dilumpuhkan. Tim memecahkan kaca pintu depan dan langsung menyergap pemberontak di dalam gedung. Kehadiran Parako disambut tembakan dari pemberontak. Baku tembak tak bisa dihindari.
 
Kontak senjata tidak berlangsung lama. Berkat kesigapan pasukan elit yang bergerak dengan cepat keadaan dapat dikendalikan. Sempat ada pemberontak yang berusaha melarikan diri, namun dapat dilumpuhkan pasukan.
 
Dari penyergapan tersebut, 16 orang pemberontak tewas, tiga lainnya menyerahkan diri. Sebanyak 19 senjata diamankan. Setalah kondisi klir, dengan cepat pasukan meninggalkan areal yang sudah steril. 
 
Polisi yang datang bersama tim identifikasi kemudian mengambil alih areal. Mereka langsung melakukan koordinasi dan memasang garis polisi. Sementara tim identifikasi langsung masuk dan melakukan tugas mereka.
 
Itulah skenario Operasi Raid Pembebasan Tawanan Kompi Parako satuan elite TNI AD. Selain di Gedung Biru, pada waktu bersamaan, operasi juga digelar oleh Parako dari grup 1 Kopassus di Gedung PT Telkom Balikpapan. Di gedung ini, tim membebaskan warga asing dan warga sipil yang disandera separatis bersenjata. Di Gedung PT Telkom, latihan yang dilakukan adalah membebaskan enam warga sipil dan ekspatriat yang disekap 24 pemberontak bersenjata. Enam pemberontak bersenjata berjaga di depan pintu masuk.
 
Baku tembak antara pasukan dengan pemberontak juga mewarnai aksi pembebasan di gedung ini. penembak jitu dari Kopassus ditempatkan di sekitar kawasan Jalan MT Haryono. Mereka berhasil melumpuhkan pemberontak di depan gedung. Setelah itu, tiba empat kendaraan Land Cruiser Pertempuran Jarak Dekat (PJD) yang membawa 1 pleton (setara 30) Parako.
 
Dilengkapi dengan Senapan Serbu (SS) V-1 buatan dalam negeri. Mereka memasuki gedung untuk memulai pertempuran dengan 18 separatis bersenjata. Para pemberontak yang melakukan perlawanan berhasil dilumpuhkan. Dalam operasi khusus ini unsur pengamanan daerah dilibatkan. Terlihat Panser Baraccuda dari Sat Brimob dan Tim Olah TKP Polda Kaltim.
 
Direktur Gladi (Dirgla) Tribuana Cakti XVIII 2012, Kolonel Infanteri Nyoman Cantiasa mengatakan, latihan ini adalah rangkaian latihan puncak Tribuana Cakti XVIII 2012.  “Ke depan, sisa-sisa separatis bersenjata yang ingin meninggalkan kota ini akan dijebak dalam operasi gabungan. Diawali dengan infiltrasi laut dan mobilisasi udara oleh Detasemen Penanggulangan Teror (Gultor)/Sat-81, Kopassus pada hari Senin (17/12) pukul 22.00 Wita,” katanya.
 
Dalam latihan malam itu, turut hadir Wakil Kepala Satuan TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Budiman,  Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Gatot Nurmantyo, Danjen Kopassu Mayjen TNI Agus Sutomo, Panglima Kodam VI Mulawarman Dicky W Usman, Danlanal Kolonel Laut I G Kompiang A. hadir juga Kapolda Kaltim Irjen Pol Anas Yusuf dan jajaran muspida kota Balikpapan lainnya. “Wakasad sempat memuji aksi pasukan kami, “ kata Nyoman.
Sumber : KLIK DISINI
 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar