Jumat, 07 Desember 2012

F-16,F-5 DAN HAWK DI LANUD ISWAHJUDI MAIH LAYAK TERBANG

F-16 TNI AU
F-16 TNI AU

Jihad-Defence-Indonesia : Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Iswahyudi Marsekal Pertama TNI M Syaugi mengatakan jumlah pesawat tempur yang berada di Lanud Iswahyudi berusia cukup tua, seperti pesawat tempur Hawk MK-53 dari tahun 1977, F-5 dari tahun 1980 dan pesawat tempur F-16 dari tahun 1989.

"Sejumlah pesawat tempur di Lanud berusia tua," ujar Syaugi dalam pemaparannya saat menerima kunjungan Deputi VII bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenkopolhukam Marsekal Muda TNI Agus Barnas dan para wartawan media cetak dan elektronik dalam rangka kegiatan Press Tour di Mako Lanud Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur, Rabu, 5  Desember 2012.

Walaupun begitu, dijelaskan Syaugi, batas pemakaian pesawat tempur tidak bisa dilihat dari usia melainkan dilihat dari jam terbang yang telah digunakan. Walaupun usianya sudah cukup tua, jika jam terbangnya masih ada, maka masih layak pakai. "Misalnya, F-16 jam terbangnya 8.000 jam. Lewat dari itu, maka sudah tidak bisa terbang," tutur Syaugi.

Namun, Syaugi mengungkapkan, pihaknya senantiasa maksimal dalam menjaga kedaulatan NKRI, khususnya menjaga kedaulatan di udara.

Harapannya kata dia, industri pertahanan dalam negeri bisa memproduksi pesawat tempur karena selama ini Indonesia sangat tergantung pada alutsista luar negeri. "Kita semua berharap Komisi I DPR juga dapat menyetujui anggaran alutsista TNI agar bisa mencapai kemampuan pokok minimum (Minimum Esensial Force) pada 2025 nanti," katanya.

Lanud Iswahyudi terletak di kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur. Secara nasional ini adalah lanud paling penting bagi TNI-AU disamping Lanud Halim Perdanakusumah. Terdapat beberapa skadron  pesawat tempur disini, antara lain: Skadron Udara 3 mengoperasikan F-16/Fighting Falcon, Skadron Udara 14 mengoperasikan F-SE/Tiger II dan Skadron Udara 15 mengoperasikan pesawat tempur Hawk MK-53.
Sumber : KLIK DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar